Tuesday, August 21, 2012

Cara Bahagia ke-2 : Terhubung dengan Orang lain



Teori Psikologi Kebahagiaan menyimpulkan cara bahagia lainnya yaitu individu dengan hubungan sosial yang dalam  dan luas adalah orang yang lebih bahagia, sehat dan hidup lebih lama. Hubungan dekat dengan keluarga dan teman-teman memberikan cinta, makna, dukungan dan peningkatan perasaan harga diri. Jaringan hubungan yang luas membawa rasa memiliki.

Jika Jean Paul Stare mengatakan, “Hell is other people , maka happy people akan mengatakan, “ Other people is happiness.”  Orang yang bahagia tidak hanya mampu membina hubungan yang menyenangkan, namun mereka adalah sekelompok orang yang merasakan kepuasan dari relasinya dengan orang lain.  Mereka menarik untuk dijadikan teman, populer dan sering dijadikan pemimpin. Orang yang bahagia ini juga lebih merasa puas pada hubungannya dengan  teman-temannya sekarang dan merasa memiliki teman-teman yang bisa diandalkan. Inilah cara mereka untuk menjadi bahagia.
Maka menginvestasikan diri pada hubungan sosial, yang dalam hal ini adalah keluarga, teman dan tetangga, adalah sangat baik bagi kebahagiaan kita. Mereka tidak hanya memberikan dukungan  pada saat-saat sulit, namun membina hubungan sosial adalah motivasi paling mendasar yang ada pada manusia, yang memungkinkan kita untuk bisa bertahan. Pada komunitas yang memiliki umur panjang, di Jepang (Okinawa), Italia (Sardinia), California(Loma Linda), ada satu karakteristik yang sama yaitu “Put your family first” atau “Keep Socially Engaged” .
Jadi penting sekali untuk memperkuat, memelihara dan sekaligus menikmati hubungan sosial, bagaimana cara menjadi bahagia dengan menjalin relasi ?
1.    Menyediakan waktu
Hasil penelitian menunjukan, pasangan yang paling kuat hubungannya adalah suami istri yang menghabiskan waktu minimal 5 jam seminggu untuk bersama-sama. Banyak keluarga di era modern ini, bisa berada di ruangan yang sama, namun tidak saling berhubungan. Masing-masing sibuk dengan acara TV, BBM, browsing internet dan lain sebagainya. Menyediakan ruang bebas dari berbagai multimedia, dan hanya untuk bisa berbicara satu sama lain, mungkin bisa menyelamatkan banyak pernikahan.

2.    Mengekspresikan penghargaan dan kasih sayang
Berterima kasih memberikan efek luar biasa baik yang terus melingkar membesar. Apa maksudnya? Dengan berterima kasih kita belajar untuk melihat sisi positif orang lain. Sementara orang yang diberi ucapan, tidak hanya senang, tapi juga meningkatkan kemungkinan untuk mengulangi perbuatan baiknya atau bahkan jadi terdorong untuk terus melakukan hal-hal baik lainnya. Dan hal ini berarti, akan makin banyak hal positif yang kita bisa lihat dari orang itu. Bisa dibayangkan suami yang terus melihat hanya hal baik yang juga terus meningkat dari istrinya, demikian juga sebaliknya. Sudah pasti hubungan keduanya makin baik dan makin erat. Hal ini juga berlaku dengan fokus pada yang negatif. Jika fokus pada yang negatif, maka hal yang terlihat juga akan semakin banyak yang jelek, dan pasangan yang dianggap negatif akan merasa semakin tidak dihargai karena apapun perbuatan baik yang dilakuan selalu yang dilihat adalah hal yang jeleknya. Hal ini akan memperkecil kemungkinannya untuk melakukan perbuatan baik. Lama-lama pasangan ini akan semakin menjauh. Jadi berterimakasih adalah hal kecil, yang luar biasa pengaruhnya. Maka, mudah berterima kasihlah pada teman Anda, keluarga dan pasangan Anda.

Selain itu, bagaimana kita merespon terhadap hal-hal yang ia ceritakan, juga sangat berpengaruh terhadap hubungan. Tidak saja pada cerita-cerita atau peristiwa negatif yang ia alami. Tapi juga pada hal-hal baik yang terjadi, seperti kenaikan pangkat, mendapatkan hadiah atau hal-hal menyenangkan lainnya. Dan justru, respon kita pada hal-hal baik yang terjadi yang ia ceritakan, lebih berpengaruh terhadap persepsi hubungan kedekatan dibandingkan dengan cerita saat-saat sulit. Perhatikan, pada siapa yang pertama ingin Anda beri tahu tentang berita baik ? Sudah pasti orang yang terdekat dengan Anda. Jika responnya biasa-biasa saja, apakah Anda akan menceritakan pada dia lagi pada kesempatan lainnya? Sudah pasti tidak. Jadi berespon secara antusias dan menunjukan ketertarikan adalah sangat penting. Hal yang mungkin sederhana, tapi sudah pasti ternyata sangat penting dalam memaknai relasi.

Dan dalam hal ini, cara menjadi bahagia dengan hubungan sosial yang terpenting adalah kualitasnya, bukan kuantitas. Memiliki dua atau tiga teman yang sangat bisa diandalkan, jauh menjamin kebahagiaan dibandingkan banyak teman tapi kita merasa terasing.

 

bekerjasama dengan www.behappywoman.info

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India