Tuesday, August 21, 2012

Cara Bahagia ke-8 : Berfikir Positif

 
Cara berfikir manusia sangatlah subjektif. Cara kita melihat realita selalu disesuaikan dengan apa yang menjadi  kebutuhan dan harapan. Dan proses ini menyebabkan kita juga menseleksi stimulus mana yang akan diperhatikan dan mana yang tidak.
Dan pada dunia yang kita huni ini, juga terdiri dari hal-hal yang positif sekaligus juga hal-hal yang negatif. Di satu sisi ada perang, kebencian, penyakit, kelaparan dan di sisi lain ada keindahan, kreativitas, berita kesuksesan, orang-orang yang berbuat banyak untuk kebaikan. Pada orang yang bahagia, mereka cenderung untuk lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang positif  dibandingkan dengan  hal-hal yang negatif. Jadi pada orang bahagia, bukan karena hal-hal yang baik terjadi pada mereka. Namun cara bahagia mereka adalah karena memang dengan sengaja memfokuskan diri pada hal-hal yang membuat bahagia saja. Ingatan mereka dipenuhi oleh hal-hal yang menyenangkan.

Tips
Namun kabar baiknya, kita bisa belajar untuk menjadi orang yang optimis dan positif. Bagaimana Teori Psikologi Kebahagiaan memberikan tips bagaimana menjadi bahagia ?Yang harus kita lakukan adalah kita harus sering-sering mempraktekannya. Lihatlah situasi ini :
Saya terbangun lebih awal. Rupanya telah salah memasang alarm. Akhirnya saya berpakaian lebih awal, sarapan dan minum kopi. Dan akhirnya tiba di kantor ketika ruang kerja masih sepi. Rupanya hari ini kami sibuk luar biasa dan saya tidak sempat makan siang. Ketegangan semakin meningkat di waktu sore. Akhirnya pekerjaan selesai juga dan manager saya terlihat cukup puas dengan hasilnya. Agak malam, kami pergi ke sebuah klub untuk merayakan salah seorang teman yang menang undian berhadiah. Setelah itu, akhirnya semua selesai juga, dan saya pulang menemui suami saya sedang menonton film yang asyik. Saya ikut nonton sampai selesai. Dan rupanya sudah  dapat menahan kantuk, kami tertidur di sofa sampai pagi.
Bagaimana pendapat Anda tentang hari itu ? Bad day atau good day ?
Semuanya tergantung dari cara kita menginterpretasikannya. Jika dilihat secara negatif kita akan melihatnya hari yang kurang beruntung, datang lebih awal hanya untuk sibuk dan tertekan sampai tidak sempat makan siang, begitu melelahkannya  dan sampai dirumah hanya melihat suami bermalas-malasan didepan tv.. Tapi jika melihatnya dari sudut pandang positif Anda mungkin merasa beruntung sudah datang lebih awal pada hari yang sibuk dan bisa menutup hari dengan teman-teman yang menyenangkan dan suami yang Anda cintai. Begitu menyenangkannya sampai Anda berdua ketiduran di depan sofa.
Banyak peristiwa dalam hidup, semua tergantung bagaimana kita memandangnya. Kacamata apa yang akan kita pakai. Jika kita memilih kacamata buram, maka semua akan terlihat abu-abu dan suram. Jika kita memakai kacamata bening, semua terlihat terang dan menyenangkan. Bukan peristiwanya, tapi apa yang ada di kepala kita.
Bagaimana hal ini dapat membantu kita ?
Setiap kali Anda merasa sedih atas suatu peristiwa, bayangkan Anda sedang memakai kacamata buram. Lihat bagaimana kacamata tersebut mempengaruhi apa yang Anda lihat. Lalu bayangkan Anda mengganti kacamata yang lebih bening, paksa Anda melihat hal-hal baik yang mungkin terlewatkan . Jangan lepaskan kacamata ini. Pertama-tama mungkin rasanya sedikit ganjil. Tapi semakin sering Anda berlatih, Anda akan semakin mahir untuk melihat segala hal dari dua sisi, dan mempertahankan sisi yang membuat Anda lebih optimis. Pedoman yang sederhana sebagai cara bahagia. Tidak ada hal-hal buruk yang berlangsung selamanya. Yang ada kitalah yang enggan melihat hal-hal baik yang lewat di depan mata.
Bekerjasama dengan www.behappywoman.info

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India