Tuesday, August 21, 2012

CARA MENJADI BAHAGIA


Jalan setiap orang menuju  kebahagiaan berbeda-beda, tetapi penelitian Psikologi Kebahagiaan menunjukkan sepuluh cara yang secara konsisten memiliki dampak positif untuk menjadikan orang lebih bahagia. Lima pedoman menjadi cara bahagia yang pertama berhubungan dengan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia luar dalam kegiatan kita sehari-hari.Sedangkan lima tips menjadi cara bahagia berikutnya datang lebih dari dalam diri kita dan tergantung pada sikap kita terhadap kehidupan.

Hal itu adalah  sebagai berikut....... 

Cara Bahagia ke-1 : Melakukan Sesuatu untuk Orang Lain


Membantu orang lain tidak hanya baik bagi yang menerima dan hal yang baik untuk dilakukan, hal itu juga merupakan cara bahagia yang menjadikan kita juga lebih sehat. Mengapa ? Menurut Teori Psikologi Kebahagiaan, dengan memberi secara tidak sengaja kita membandingkan diri kita dengan orang lain dan menemukan bahwa kita lebih beruntung, perasaan ini menimbulkan rasa syukur. Selain itu, menolong orang lain, membuat kita menarik diri sejenak masalah kita sendiri, dan hal ini sehat karena member otak kita waktu untuk beristirahat dari mengkasihani diri sendiri. Ketika kita kembali pada persoalan itu, pikiran kita pada umumnya sudah lebih segar untuk mencari jalan keluar. Memberi juga memberikan efek persepsi diri yang lebih baik, dan persepsi baru ini bisa meningkatkan rasa harga diri dan optimisme. Dan tidak hanya itu,    memberi juga menghubungkan kita dengan orang lain, menciptakan masyarakat yang lebih kuat dan membantu membangun masyarakat yang bahagia untuk semua orang. Karena memberi, akan menimbulkan konsekuensi positif, orang-orang jadi saling membantu. Dan  baiknya, memberi tidak harus dalam bentuk uang - kita bisa juga memberikan waktu kita, ide-ide dan energi. Jadi jika Anda ingin merasa baik, berbuat baiklah !

Jadi melakukan tindakan kebaikan setiap hari adalah tips yang penting untuk membuat kita bahagia.
 
Ini bisa jadi hanya sekedar pujian, uluran tangan, pelukan, hadiah atau sesuatu yang lain. Tindakan bisa  besaratau kecil dan si  penerima bahkan mungkin tidak menyadari hal itu. Idealnya, untuk menimbulkan efek bahagia pada Anda,  tindakan kebaikan ini  harus sesuatu yang tidak biasa Anda lakukan. Lakukan setidaknya satu jenis tindakan yang berbeda, setiap hari selama seminggu, satu yang berbeda setiap hari.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi bahagia lewat  tindakan kebaikan:
1. Berikan kursi Anda
2. Menahan pintu terbuka bagi seseorang
3. Berikan pujian (tulus)
4. Membuat seseorang tertawa
5. Memberikan pelukan seseorang
6. Meluangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan seseorang
7. Membuat orang baru merasa diterima
8. Memberikan kesempatan pada  satu mobil untuk mendahului Anda
9. Memberikan arah kepada seseorang yang tersesat
11. Memungut sampah saat Anda berjalan
12. Memberikan antrian Anda pada orang lain, yang tampaknya terburu-buru
13. Memberitahu seseorang bahwa ia  sangat berarti bagi Anda
14.Membaca cerita dengan anak
17. Menservis orang yang dicintai untuk sarapan di tempat tidur
18. Membeli kue atau buah untuk kolega Anda
23. Mengatakan maaf (Anda tahu siapa yang harus)
24 Memaafkan seseorang untuk apa yang mereka lakukan
25. Mengunjungi seorang teman kerabat, atau tetangga yang sakit
26 Membeli hadiah yang tak terduga bagi seseorang
29. Lakukan tugas yang Anda tidak biasanya lakukan
30. Membantu orang yang membutuhkan
34. Berikan makanan untuk orang tunawisma dan mengambil waktu
untuk berbicara dengan mereka
35. Mengunjungi seseorang yang mungkin kesepian
36 Mendonorkan darah
39 Menjadi relawan untuk amal
Catatan: didasarkan pada karya Lyubomirsky, S. (2007)

Bagaimana dengan cara bahagia lainnya ? Simak artikel berikutnya
bekerjasama dengan www.behappywoman.info

Cara Bahagia ke-2 : Terhubung dengan Orang lain



Teori Psikologi Kebahagiaan menyimpulkan cara bahagia lainnya yaitu individu dengan hubungan sosial yang dalam  dan luas adalah orang yang lebih bahagia, sehat dan hidup lebih lama. Hubungan dekat dengan keluarga dan teman-teman memberikan cinta, makna, dukungan dan peningkatan perasaan harga diri. Jaringan hubungan yang luas membawa rasa memiliki.

Jika Jean Paul Stare mengatakan, “Hell is other people , maka happy people akan mengatakan, “ Other people is happiness.”  Orang yang bahagia tidak hanya mampu membina hubungan yang menyenangkan, namun mereka adalah sekelompok orang yang merasakan kepuasan dari relasinya dengan orang lain.  Mereka menarik untuk dijadikan teman, populer dan sering dijadikan pemimpin. Orang yang bahagia ini juga lebih merasa puas pada hubungannya dengan  teman-temannya sekarang dan merasa memiliki teman-teman yang bisa diandalkan. Inilah cara mereka untuk menjadi bahagia.
Maka menginvestasikan diri pada hubungan sosial, yang dalam hal ini adalah keluarga, teman dan tetangga, adalah sangat baik bagi kebahagiaan kita. Mereka tidak hanya memberikan dukungan  pada saat-saat sulit, namun membina hubungan sosial adalah motivasi paling mendasar yang ada pada manusia, yang memungkinkan kita untuk bisa bertahan. Pada komunitas yang memiliki umur panjang, di Jepang (Okinawa), Italia (Sardinia), California(Loma Linda), ada satu karakteristik yang sama yaitu “Put your family first” atau “Keep Socially Engaged” .
Jadi penting sekali untuk memperkuat, memelihara dan sekaligus menikmati hubungan sosial, bagaimana cara menjadi bahagia dengan menjalin relasi ?
1.    Menyediakan waktu
Hasil penelitian menunjukan, pasangan yang paling kuat hubungannya adalah suami istri yang menghabiskan waktu minimal 5 jam seminggu untuk bersama-sama. Banyak keluarga di era modern ini, bisa berada di ruangan yang sama, namun tidak saling berhubungan. Masing-masing sibuk dengan acara TV, BBM, browsing internet dan lain sebagainya. Menyediakan ruang bebas dari berbagai multimedia, dan hanya untuk bisa berbicara satu sama lain, mungkin bisa menyelamatkan banyak pernikahan.

2.    Mengekspresikan penghargaan dan kasih sayang
Berterima kasih memberikan efek luar biasa baik yang terus melingkar membesar. Apa maksudnya? Dengan berterima kasih kita belajar untuk melihat sisi positif orang lain. Sementara orang yang diberi ucapan, tidak hanya senang, tapi juga meningkatkan kemungkinan untuk mengulangi perbuatan baiknya atau bahkan jadi terdorong untuk terus melakukan hal-hal baik lainnya. Dan hal ini berarti, akan makin banyak hal positif yang kita bisa lihat dari orang itu. Bisa dibayangkan suami yang terus melihat hanya hal baik yang juga terus meningkat dari istrinya, demikian juga sebaliknya. Sudah pasti hubungan keduanya makin baik dan makin erat. Hal ini juga berlaku dengan fokus pada yang negatif. Jika fokus pada yang negatif, maka hal yang terlihat juga akan semakin banyak yang jelek, dan pasangan yang dianggap negatif akan merasa semakin tidak dihargai karena apapun perbuatan baik yang dilakuan selalu yang dilihat adalah hal yang jeleknya. Hal ini akan memperkecil kemungkinannya untuk melakukan perbuatan baik. Lama-lama pasangan ini akan semakin menjauh. Jadi berterimakasih adalah hal kecil, yang luar biasa pengaruhnya. Maka, mudah berterima kasihlah pada teman Anda, keluarga dan pasangan Anda.

Selain itu, bagaimana kita merespon terhadap hal-hal yang ia ceritakan, juga sangat berpengaruh terhadap hubungan. Tidak saja pada cerita-cerita atau peristiwa negatif yang ia alami. Tapi juga pada hal-hal baik yang terjadi, seperti kenaikan pangkat, mendapatkan hadiah atau hal-hal menyenangkan lainnya. Dan justru, respon kita pada hal-hal baik yang terjadi yang ia ceritakan, lebih berpengaruh terhadap persepsi hubungan kedekatan dibandingkan dengan cerita saat-saat sulit. Perhatikan, pada siapa yang pertama ingin Anda beri tahu tentang berita baik ? Sudah pasti orang yang terdekat dengan Anda. Jika responnya biasa-biasa saja, apakah Anda akan menceritakan pada dia lagi pada kesempatan lainnya? Sudah pasti tidak. Jadi berespon secara antusias dan menunjukan ketertarikan adalah sangat penting. Hal yang mungkin sederhana, tapi sudah pasti ternyata sangat penting dalam memaknai relasi.

Dan dalam hal ini, cara menjadi bahagia dengan hubungan sosial yang terpenting adalah kualitasnya, bukan kuantitas. Memiliki dua atau tiga teman yang sangat bisa diandalkan, jauh menjamin kebahagiaan dibandingkan banyak teman tapi kita merasa terasing.

 

bekerjasama dengan www.behappywoman.info

Cara Bahagia ke-3 : Olah Raga, Pelihara Tubuh Anda

 
Tubuh dan pikiran kita saling terhubung. Menjadi aktif adalah cara bahagia yang juga baik untuk kesehatan fisik kita. Berolahraga bisa secara langsung meningkatkan suasana hati dan bahkan dapat mengangkat kita keluar dari depresi. Menurut Teori Psikologi Kebahagiaan, setelah dua jam berolah raga, tubuh akan menaikan sekresi serotonin yang memiliki efek sama dengan Prozac, obat penenang yang paling kuat. Bahkan pada beberapa orang, dampak berolah raga terhadap mood akan langsung dirasakan dengan meningkatnya energi, antusiasme dan semangat.

Dan bagusnya kita tidak harus sampai melakukan maraton atau masuk keanggotaan gym yang mahal – untuk bisa mendapatkan manfaat baiknya. Ada hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuklebih aktif setiap hari. Jalan pagi di sekitar rumah termasuk diantaranya.

Tips bagi Anda yang mencari cara bahagia dengan mulai berolah raga, pilihlah olah raga yang paling menyenangkan bagi Anda. Jika Anda masih ingin merawat bayi, jalan pagi dengan kereta dorong akan menjadi cara sederhana untuk membuat Anda bahagia, yang tidak membuat Anda merasa bersalah. Jika Anda senang dengan alam terbuka, hiking akan menyenangkan bagi Anda. Jika Anda tidak suka dengan yang terlalu aktif, yoga dan philates bisa menjadi pilihan yang sesuai. Jika Anda senang bergaul, bergabung dengan klub olah raga, akan lebih memuaskan Anda.  

bekerjasama dengan www.behappywoman.info

Cara Bahagia ke-4 : Berorientasi pada Waktu Sekarang


 
Kapan terakhir kali Anda terpesona melihat bintang di langit ? Ya, terkadang tuntutan hidup mendorong kita untuk serba cepat dan kita kurang menghargai hal-hal sederhana di sekitar kita yang sebenarnya sangat luar biasa dan membawa ketentraman hati.

Menurut Teori Psikologi Kebahagiaan, kesehatan mental kita dipengaruhi oleh bagaimana kita memfokuskan pikiran pada waktu. Semakin tidak sehat mental seseorang, maka fikirannya akan semakin berorientasi pada masa lalu atau masa depan. Seperti pada pasien di rumah sakit jiwa, yang kebanyakan berfantasi, yang berarti fikiran mereka lebih banyak terfokus pada hal-hal yang tidak terjadi, atau pada masa depan. Berbeda dengan orang yang bahagia, mereka lebih terokupasi pada hal-hal yang terjadi sekarang. Cara mereka untuk tetap bahagia adalah dengan hidup di saat kini saja.
Jika bercerita tentang kita pun, sebenarnya kita juga didorong untuk lebih banyak berorientasi pada masa depan. Para guru menasehati untuk rajin belajar agar bisa masuk sekolah favorit, agar bisa masuk universitas ternama dan agar bisa memiliki pekerjaan dengan prestise. Atasan menyuruh kita untuk bekerja kerjas agar nanti bisa dipromosikan.  Maksud disini bukanlah agar kita tidak mempersiapkan masa depan. Namun orientasi ini membuat kita lupa menikmati waktu yang sekarang. Seolah-olah kebahagiaan itu adanya selalu nanti. Bahagia jika telah mendapatkan pekerjaan, bahagia ketika telah dipromosikan. Padahal ketika itu pun tercapai, kebahagiaan yang dirasakan akan cepat tergantikan oleh perasaan datar, perasaan biasa-biasa saja.
Penting sekali bagi kita untuk menggenggam waktu yang sekarang, menikmatinya. Entah itu ketika mengelus kucing kesayangan, menikmati bunga yang baru mekar, asyik memperbaiki sepeda, mengobrol dengan teman di café atau yang lainnya. Lakukan dengan penuh syukur bahwa saat-saat ini ada. Orang yang mampu menikmati saat sekarang jarang mengalami depresi, stress ataupun rasa bersalah.
Pada umumnya kita menjalani menit demi menit dengan otomatis, semua lewat begitu saja tanpa terasa. Jika Anda menikmati waktu yang sekarang, Anda akan melihat begitu banyak hal-hal yang biasa dan rutin, ternyata bisa membawa kesenangan dan rasa syukur. Pertimbangkan saja. Kapan kita merasakan kegiatan mencuci piring bisa jadi petualangan yang mengesankan ? Seperti kisah seorang perempuan buta yang baru saja melakukan operasi yang mengembalikan pengelihatannya. Ketika mencuci piring, suatu kegiatan rutin yang membosankan bagi kita, ternyata  bisa menjadi kejadian yang menakjubkan untuknya. Dengan terkagum-kagum ia memperhatikan gelembung sabun dengan semburat pelangi di permukaannya.  Pelangi-pelangi kecil dalam setiap gelembungnya. Begitu indah.
Lain kali jika Anda menikmati snack, jangan biarkan pengalaman ini berlalu begitu saja dan hal terakhir yang diingat adalah perut Anda terasa terisi. Perlahan rasakan teksturnya yang renyah ketika dikunyah, cium aromanya yang menggoda, dan rasakan gurihnya bumbu yang tersebar di permukaannya. Atau ketika selesai melakukan sesuatu, biarkan diri Anda sesaat merasakan kepuasan, kebimbang terburu-buru mengejar pekerjaan yang berikutnya. Ketimbang buru-buru mandi, rasakan kesegaran air yang merembes mulai dari ujung kepala. Syukurilah mudahnya ini diperoleh hanya dengan melakangkahkan beberapa langkah ke kamar mandi. Rasakan setiap syaraf Anda yang terbangun oleh lembutnya kucuran air. Hirup aroma gelembung sabun yang melimpah, melembutkan kulit Anda.
Nikmatilah hal-hal yang kecil sekalipun, suatu saat nanti Anda akan mengerti bahwa ia membawa perubahan besar bagi Anda. Anda bisa memahaminya sekarang, cara bahagia  lebih banyak bisa diraih melalui cara-cara yang sederhana. Enjoy your life NOW, or you never will
bekerjasama dengan www.behappywoman.info

Cara Bahagia ke-5 : Terus Belajar Hal-hal Baru

 
Belajar merupakan cara bahagia yang mempengaruhi kesejahteraan kita dalam banyak cara yang positif. Berdasarkan Teori Psikologi Kebahagiaan, belajar hal-hal baru memperlihatkan kita kan ide-ide baru dan membantu kita merasa  penasaran dan terus tertarik. Hal ini juga memberi kita rasa keberhasilan dan membantu meningkatkan kepercayaan diri. Ada banyak cara untuk mempelajari hal-hal baru – tidak hanya melalui pendidikan  formal. Kita bisa berbagi keterampilan dengan teman-teman, bergabung dengan klub, belajar untuk bernyanyi, memainkan olahraga baru dan banyak lagi.


Pendidikan bisa secara signifikan menaikan level kebahagiaan seseorang. Jadi lulusan sarjana pada umumnya memang lebih bahagia dibandingkan dengan lulusan SD. Hal ini sangat berpengaruh terutama bagi yang berasal dari keluarga miskin dengan status sosial yang rendah. Pada umumnya pendidikan yang tinggi membuka pintu untuk kesuksesan dalam hal pendapatan, kesuksesan status sosial, kesuksesan lainnya, yang mempengaruhi kebahagiaan. Namun di luar semua itu, pendidikan itu sendiri memiliki imbalan internal yang mempengaruhi hidup seseorang. Pendidikan memperkaya hidup, memperluas pandangan, meningkatkan pemahaman akan hidup dan memperluas kemungkinkan seseorang untuk lebih menikmati hidupnya. Tidak seperti pernikahan, pendapatan dan status pekerjaan yang kesenangannya dapat diambil begitu saja, kebahagiaan yang didapat dari pendidikan lebih permanen melekat pada diri seseorang.

Jadi cara lainnya untuk menjadi bahagia adalah dengan terus belajar hal-hal baru.
bekerja sama dengan www.behappywoman.info

Cara Bahagia ke-6 : Memiliki Tujuan untuk Dikejar

 
Teori Psikologi Kebahagiaan menekankan bahwa merasa baik tentang masa depan adalah cara bahagia yang sangat penting. Kita semua membutuhkan tujuan untuk memotivasi kita dan tujuan itu harus cukup menantang untuk membuat kita terus bergerak, tetapi masih harus dalam tingkat yagn  dapat dicapai. Jika kita mencoba untuk mencoba yang mustahi, hal ini hanya membawa stres yang tidak perlu. Memilih ambisius namun realistis memberikan arah hidup kita dan membawa rasa keberhasilan dan
kepuasan ketika kita mencapainya. Memiliki tujuan adalah salah satu cara untuk menjadi bahagia.

Orang-orang yang bahagia memiliki rencana dan arah dalam menjalani hidupnya. Mereka membuat prioritas, menetapkan tujuan dan menentukan strategi untuk mencapainya. Dalam hal ini, mereka mengetahui apa yang mereka inginkan dan berusaha untuk mencapainya, dan pada umumnya mereka memang mendapatkannya. Jika Anda menemukan orang bahagia maka Anda juga akan menemukan proyek.
Kesadaran ini memang tidak dimiliki banyak orang. Hanya sedikit orang yang dapat menjawab dengan jelas akan menjadi apa Anda 10 tahun lagi. Bahkan berdasarkan survey, tidak banyak orang yang benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Dalam hal ini, Anda memiliki rencana dan tujuan, namun mengapa Anda tidak bahagia ? Jawabannya bukan pada cara ini tidak berhasil untuk Anda. Namun lebih pada kurang tepat menentukan tujuan. Mungkin, tujuan yang Anda tetapkan adalah tujuan yang lebih bersifat sesuatu yang dihargai oleh lingkungan sosial Anda. Apakah Anda memilihnya karena orangtua Anda menyarankannya, atau karena teman-teman Anda akan menganggap keren jika Anda mendapatkannya, atau karena Anda tahu tujuan itu akan menaikan prestise Anda ? Terkadang, tujuan pribadi Anda bisa sama dengan yang dirasa hebat bagi lingkungan. Namun,  jika Anda tidak merasakan adanya suatu suntikan semangat, berarti itu bukan tujuan yang murni merupakan perwujudan diri Anda yang sebenarnya. Bukan sesuatu yang benar-benar Anda inginkan.
Mengapa memiliki rencana dan tujuan membuat Anda lebih bahagia ?
1.    Memberikan perasaan bahwa kita memiliki kontrol terhadap hidup kita.
2.    Membuat kita merasa percaya diri dan mampu.
Dalam perjalanan meraih sebuah tujuan, kita secara bertahap mencapai tujuan-tujuan kecil. Pencapaian hal ini mampu membakar semangat dan membuat kita merasa mampu
3.    Memiliki tujuan memberikan makna bagi hari-hari kita
4.    Memiliki komitmen terhadap pencapaian tujuan membantu kita untuk terampil menggunakan waktu, membuat hidup menjadi lebih sederhana dan meningkatkan keterampilan.
Dan informasi penting yang perlu Anda ketahui adalah penetapan tujuan menaikan level kebahagiaan Anda bukan pada saat mencapai tujuan tersebut, namun lebih pada proses ketika Anda mencapainya. Hari-hari ketika Anda lebih bersemangat, memiliki  banyak rencana dan menjadi aktif adalah kebahagiaan yang Anda cari. Ketika tujuan tersebut tercapai memang akan ada kesenangan yang muncul, namun hanya akan sesaat. Oleh karena itu, cara untuk tetap bahagia adalah dengan terus menemukan tujuan-tujuan yang lain dalam hidup.
Bekerjasama dengan www.behappywoman.info

Cara Bahagia ke-7 : Bersyukur untuk Apapun Juga

 
Teori Psikologi Kebahagiaan mengatakan bahwa orang yang bersyukur cenderung lebih bahagia, lebih sehat dan lebih merasa puas. Menjadi bersyukur adalah cara bahagia yang membantu orang mengatasi stres dan bahkan bisa memiliki efek menguntungkan pada detak jantung.

Bagaimana bersyukur yang begitu sederhana  bisa menjadi cara untuk bahagia ?
a.    Bersyukur mengingatkan kita akan hal-hal baik yang sudah terjadi yang membuat kita merasa senang dan puas
b.    Bersyukur membuat kita merasa berharga. Ketika kita ingat hal-hal baik yang sudah  kita lakukan atau yang dilakukan oleh orang lain pada kita. Hal ini menimbulkan perasaan percaya diri dan sukses. Pada umumnya kita memang lebih mengingat kegagalan atau hal-hal buruk yang dilakukan oleh orang lain. Bersyukur membuat kita mempelajari kebiasaan yang baru. Ketimbang terus menerus merasa menyesal atau sakit hati, kita justru lebih ingat hal-hal berharga yang sudah terjadi dan berterima kasih bahwa tidak terjadi hal yang lebih buruk.
c.    Bersyukur membantu untuk mengatasi stress dan trauma. Kemampuan untuk menghargai hidup membantu kita dalam mengintrepretasikan ulang hal-hal yang sudah terjadi dengan kacamata positif.
d.    Bersyukur membuat kita berhenti membandikan diri kita dengan orang lain. Pada saat bersyuku kita merasa telah mendapatkan begitu banyak keberuntungan  dan membuat kita lebih fokus pada apa yang telah dimiliki ketimbang meributkan apa yang belum dimiliki.


Bagaimana agar kita bisa mendapatkan manfaat terbaik dari bersyukur ? Martin Selignman, seorang psikolog kebahagiaan, menyarankan setiap hari, sebelum tidur, tuliskan tiga hal baik yang telah terjadi. Mereka bisa menjadi apa pun yang Anda rasa sudah berlangsung dengan baik tentang atau rasa terima kasih Anda untuk hal apapun juga. Tidak harus kejadian yang bombastis, yang sederhana pun bisa menjadi bahan untuk bersyukur.

Mengambil waktu untuk bersyukur bukan tentang mengabaikan hal-hal buruk - itu hanya membantu kita memusatkan perhatian kita lebih pada positif, ketimbang berkutat pada hal yang negatif.

Bagaimana caranya ?
1.    “Terima kasih sebentar lagi saya bisa tidur, yang berarti waktu tidur saya cukup. Tidur cukup berarti saya besok bisa bangun dengan lebih energik” ( sederhana bukan, tapi tetap bisa membuat Anda merasa senang menyadarinya )
2.    “Sepulang kantor saya sempat membeli makanan siap saji yang enak sehingga tadi saya bisa asyik makan malam sambil nonton tv. Terimakasih karena ada makanan enak yang dijual yang terjangkau dari sisi lokasi, saya tidak susah mendapatkannya. Saya juga punya uang lebih dari cukup untuk membelinya.
3.    “Seorang teman lama barusan menelfon, asyik juga mengobrol dengannya. Senang merasa lebih bersemangat dan saya berterima kasih dengan persahabatan yang sekarang bisa tersambung kembali.”

Perhatikan, pada kalimat-kalimat itu, tidak saja mengungkapkan apa yang membuat kita berterima kasih tapi juga mengapa kita berterima kasih.

Mempraktekan bersyukur untuk hal-hal kecil adalah salah satu cara menjadi bahagia yang ampuh untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan kita.
bekerjasama dengan www.behappywoman.info

Cara Bahagia ke-8 : Berfikir Positif

 
Cara berfikir manusia sangatlah subjektif. Cara kita melihat realita selalu disesuaikan dengan apa yang menjadi  kebutuhan dan harapan. Dan proses ini menyebabkan kita juga menseleksi stimulus mana yang akan diperhatikan dan mana yang tidak.
Dan pada dunia yang kita huni ini, juga terdiri dari hal-hal yang positif sekaligus juga hal-hal yang negatif. Di satu sisi ada perang, kebencian, penyakit, kelaparan dan di sisi lain ada keindahan, kreativitas, berita kesuksesan, orang-orang yang berbuat banyak untuk kebaikan. Pada orang yang bahagia, mereka cenderung untuk lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang positif  dibandingkan dengan  hal-hal yang negatif. Jadi pada orang bahagia, bukan karena hal-hal yang baik terjadi pada mereka. Namun cara bahagia mereka adalah karena memang dengan sengaja memfokuskan diri pada hal-hal yang membuat bahagia saja. Ingatan mereka dipenuhi oleh hal-hal yang menyenangkan.

Tips
Namun kabar baiknya, kita bisa belajar untuk menjadi orang yang optimis dan positif. Bagaimana Teori Psikologi Kebahagiaan memberikan tips bagaimana menjadi bahagia ?Yang harus kita lakukan adalah kita harus sering-sering mempraktekannya. Lihatlah situasi ini :
Saya terbangun lebih awal. Rupanya telah salah memasang alarm. Akhirnya saya berpakaian lebih awal, sarapan dan minum kopi. Dan akhirnya tiba di kantor ketika ruang kerja masih sepi. Rupanya hari ini kami sibuk luar biasa dan saya tidak sempat makan siang. Ketegangan semakin meningkat di waktu sore. Akhirnya pekerjaan selesai juga dan manager saya terlihat cukup puas dengan hasilnya. Agak malam, kami pergi ke sebuah klub untuk merayakan salah seorang teman yang menang undian berhadiah. Setelah itu, akhirnya semua selesai juga, dan saya pulang menemui suami saya sedang menonton film yang asyik. Saya ikut nonton sampai selesai. Dan rupanya sudah  dapat menahan kantuk, kami tertidur di sofa sampai pagi.
Bagaimana pendapat Anda tentang hari itu ? Bad day atau good day ?
Semuanya tergantung dari cara kita menginterpretasikannya. Jika dilihat secara negatif kita akan melihatnya hari yang kurang beruntung, datang lebih awal hanya untuk sibuk dan tertekan sampai tidak sempat makan siang, begitu melelahkannya  dan sampai dirumah hanya melihat suami bermalas-malasan didepan tv.. Tapi jika melihatnya dari sudut pandang positif Anda mungkin merasa beruntung sudah datang lebih awal pada hari yang sibuk dan bisa menutup hari dengan teman-teman yang menyenangkan dan suami yang Anda cintai. Begitu menyenangkannya sampai Anda berdua ketiduran di depan sofa.
Banyak peristiwa dalam hidup, semua tergantung bagaimana kita memandangnya. Kacamata apa yang akan kita pakai. Jika kita memilih kacamata buram, maka semua akan terlihat abu-abu dan suram. Jika kita memakai kacamata bening, semua terlihat terang dan menyenangkan. Bukan peristiwanya, tapi apa yang ada di kepala kita.
Bagaimana hal ini dapat membantu kita ?
Setiap kali Anda merasa sedih atas suatu peristiwa, bayangkan Anda sedang memakai kacamata buram. Lihat bagaimana kacamata tersebut mempengaruhi apa yang Anda lihat. Lalu bayangkan Anda mengganti kacamata yang lebih bening, paksa Anda melihat hal-hal baik yang mungkin terlewatkan . Jangan lepaskan kacamata ini. Pertama-tama mungkin rasanya sedikit ganjil. Tapi semakin sering Anda berlatih, Anda akan semakin mahir untuk melihat segala hal dari dua sisi, dan mempertahankan sisi yang membuat Anda lebih optimis. Pedoman yang sederhana sebagai cara bahagia. Tidak ada hal-hal buruk yang berlangsung selamanya. Yang ada kitalah yang enggan melihat hal-hal baik yang lewat di depan mata.
Bekerjasama dengan www.behappywoman.info

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India